Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

100/recent/ticker-posts

Salah Paham/Kekeliruan Yang Terjadi Di Desa Batulawang



Jawa-Barat,DESA BATULAWANG KECAMATAN PATARUMAN KOTA BANJAR 


Sebenar nya masalah yang terjadi di Desa Batulawang ada keliruan terkait Video visual yg beredar, pada saat itu Kepala Sekolah SDN 3 Batulawang Bapak Jeje datang ke Kantor Desa untuk memohon dan meminta tolong Kepada Kepala Desa Bapak Yosep Erawan agar  tebing yang dekat Sekolahan untuk di buat  Kirmir yang dibelakang Bangunan Sekolah SDN 3 Batulawang,Bapak Kepala Sekolah mengatakan sudah Dua {2} Priode Kepala Desa tetapi tebing yang dibelakang Bangunan Desa tersebut tidak Terealisasi dikarnakan  terbatasnya Anggaran karna skala Prioritas. 

"Pak Jeje sebagai Kepala Sekolah SDN 3 Batulawang mengatakan kalau tidak dibangun Kirmir sangat berbahaya dan tanah tebing tersebut longsor apabila hujan turun ,Pak Jeje memohon/meminta tolong agar permohonan ya dikabulkan untuk membangun Kirmir guna untuk mencegah terjadi nya Longsor.


"Kepala Desa Batulawang Yosep Erawan mengatakan Kepada Kepala Sekolah SDN 3 Batulawang Bapak Jeje kalau memang seperti itu,lakukan untuk Musyawarah Mupakat dilingkungan setempat untuk Dimasukan sebagai bahan ajuan Musren tingkat RT, RW dan tingkat Dusun lalu akan di tindak lanjut Musren tingkat Desa,setelah Musyawarah Musren tingkat Desa,Allhamdulillah Hasil Mupakat Musren tingkat Desa dikabulkan, Pemdes menyetujui keinginan tersebut dan disetujui oleh BPD. Badan Permusyawaratan Desa.

Setelah itu  TPK {Tim Pelaksana  Kegiatan} menunjuk pihak ke Tiga untuk melakukan Pembangunan Kirmir tersebut guna untuk mencegah terjadi nya Longsor.

"BAPAK YOSEP ERAWAN sebagai Kepala Desa Batulawang menjelaskan soal kabar yang beredar, Desa Batulawang mengambil hak masyarakat itu tidak benar, sampai saat ini pun yang punya tanah tidak pernah datang atau Melapor Kekantor Desa kalau Tanah nya di ambil atau di pakai untuk Pembangunan Kirmir tersebut, ibu Yati pun yg punya tanah mengijinkan Pembangunan kirmir tersebut, sehingga menurut hemat saya Pembangunan tersebut Tidak ada masalah, jadi sampai saat ini Pemdes tidak pernah Membangun apapun di atas Tanah Pribadi / Tanah Masyarakat, kecuali Masyarakat tersebut menghibahkan Tanahnya dan tentunya ada aturan-aturan yang harus kita tempuh apabila Masyarakat Menghibahkan Tanah nya.

"Dan pasti kita buatkan Berita Acara Hibahnya,kedepan apapun yg terjadi di wilayah kami alangkah baiknya berkoordinasi dgn kami agar dapat Informasi yang akurat sehingga Jelas Berita yang di dapat kata Bapak Yosep Erawan kepada awak media warta post.