Wartapostnews.com – Jawa – Barat, Petugas Pukesmas Lakbok Kali ini ada di Desa KelapaSawit Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis, melakukan upaya percepatan vaksinasi covid -19 kegiatan Vaksinasi ini dilakukan untuk mencapai angka Persentase yang diharuskan 70 %, untuk masuk dilevel Satu dan Dua maka untuk mencapai target 70 % yang sudah divaksin, Pelayanan dilaksanakan sampai dor to dor kedesa-desa, Dusun-dusun dan bila perlu masuk ke lingkungan rt/rw.
"Kegiatan Vaksinasi covid-19 didesa Kelapasawit hari ini Selasa Tanggal 12 Okrtober 2021 benar-benar luar biasa sampai-sampai yang hadir kebanyakan lansia (lanjut usia), ya allhamdulillah seperti yang diinginkan dari Pemerintah kabupaten Ciamis untuk yang lanjut usia harus mencapai 40 %, Ujang Kepala Pukesmas Lakbok menerangkan kalau Pukesmas Lakbok mempunyai sasaran, sasarannya 24.000 (Dua Puluh Empat Ribu) Orang Dari jumlah penduduknya 28.000 (Dua Puluh Delapan Ribu) Orang, usia 12 Tahun keatas dan lansia (lanjut usia) 50 % harus deal diakhir Oktober ini, mungkin deal 70 % atau 100 % diakhir Desember 2021 Ini.
"Dari jumlah sasaran 24.000 Orang diambil 50 % berarti 12.000 Orang yang harus divaksin, saat ini sudah mencapai 8.000 ribu orang yang sudah divaksin, berarti tinggal 4.000 ribu Orang lagi yang harus divaksin, harapan Kepala Pukesmas Lakbok di akhir bulan Oktober ini bisa selesaikan tugasnya, jelasnya
"Ujang Kepala Pukesmas Lakbok mengatakan manfaatnya bagi Masyarakat yang sudah divaksin salah satunya untuk memutus Mata Rantai penularan Covid-19 dan menjaga imun tubuh kita agar selalu sehat dan kuat dari Virus, ia (Ujang) juga menjelaskan bagi Masyarakat yang mempunyai penyakit pada saat ingin divaksin seperti penyakit Asma, Diabetes, tekanan Darah Tinggi atau jantung yang memang dinyatakan oleh Medis pada saat Pelaksanaan Vaksinasi tidak dapat dilakukan maka akan dipending dulu dan ditangguhkan spontanitas pada saat ingin di Vaksin.
“Petugas Pukesmas Lakbok Benar-benar bekerja keras untuk mencapai target yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat, seperti Masyarakat yang mempunyai penyakit Hepertensi akan diberikan Obat terlebih dahulu dan ditunggu beberapa saat kemudian dicek kembalii setelah sudah normal baru disuntik Vaksin, atau yang Asma pada saat pelaksanaan Vaksin tidak menumjukan aktivitas dari pada Asma itu sendiri atau kondisi sedang tenang maka bisa dilakukan Vaksin, apabila ada Masyarakat yang memerlukan Sertifikat Vaksin tetapi dirinya tidak bisa divaksin dikarenakan ada Penyakit bawaan seperti Jantung, Darah Tinggi Masyarakat tidak perlu Cemas dikarenakan pihak Medis akan mengeluarkan Surat keterangan bahwa orang tersebut tidak bisa divaksin.
Ada salah Satu Warga mengatakan kepada Wartawan Warta Post saat ditnyakan soal Vaksinasi, ia mengatakan awal nya ia takut divaksin dikarenakan takut dengan jarum suntik, tetapi setelah ia di Suntik Vaksin ternyata tidak sakit dan biasa-biasa saja, ia juga mengatakan untuk yang belom divaksin dikarenakan takut dengan jarum suntik, tidak usah takut lagi saya yang tadi nya benar-benar takut dengan jarum suntik setelah saya disuntik rasanya tidak seperti yang saya bayangkan, jelasnya