Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

100/recent/ticker-posts

PT Teekreasi Marga Mulya Ogan Komering Ilir Sumsel Diduga Caplok Tanah Warga Transmigrasi Desa Suka Mukti





Warta Post News - Lampung - Mesuji, PT Treekreasi Marga Mulya  (TMM ) caplok lahan transmigrasi warga Desa Suka Mukti Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan (Sumsel).

       Berikut Penjelasan Warga










Warga Desa Suka Mukti merupakan Warga yang berasal dari pulau Jawa yang ikut program transmigrasi pada 1981 dan warga trans tersebut mendapat jatah lahan usaha yang disediakan oleh pemerintah melalui kementrian transmigrasi tahun 1981.






Serta warga mendapat pembagian lahan usaha per KK 2 ha. warga lalu menggarap lahan yang telah diterima untuk lahan pertanian tanaman pangan dan perkebunan.






Setelah puluhan tahun warga menggarap lahan yang didapat dari transmigrasi tiba tiba lahan tersebut kini dikuasai oleh PT.Teekreasi Marga Mulya dengan alasan tanah tersebut masuk dalam HGU,PT.TMM dan tanah warga trans oleh perusahaan dijadikan perkebunan sawit.




 Seperti yang dituturkan oleh pak Budiono (60) pada awak media yang melakukan liputan bahwa PT.TMM yang telah mengambil mencaplok lahan warga trans dan menggusur warga dengan paksa tanpa ada konvensasi untuk  warga.



Makanya mas mas dari media saat ini warga trans menduduki perkebunan sawit untuk minta keadilan dari pihak pemerintah agar lahan warga yang di caplok oleh perusahaan untuk segera dikembalikan ke warga trans.



Karna lahan tersebut untuk tempat kami usaha demi menghidupi keluarga kami dan anak cucu kami.




Kami warga yang saat menduduki perkebunan sawit dari tanggal 29 Oktober 2021 sampai detik ini belum pernah ada dari pihak pemerintah kabupaten OKI maupun dari wakil rakyat yang meninjau warga,yang jelas mas dari pemerintah belum ada perhatian untuk warga yang nasibnya sangat membutuhkan keadilan dari pemerintah kabupaten,propinsi maupun pusat.




Masih tutur pak Budiono bahwa warga yang kini menduduki lahan perkebunan sawit di PT.TMM minta lahan warga untuk dikembalikan tidak ada yang lain tutupnya.(Hary).