Wartapostnews.com, KELAKUAN ASN di Kota Payakumbuh,
menggemparkan warga Padang Tiakar, Payakumbuh Timur, Jumat (10/12/2021), Pegawai
di Pemkot Payakumbuh tersebut, tertangkap tangan saat memasukkan selingkuhannya
ke dalam rumah kontrakan, ASN berinisial RA tersebut, memasukkan wanita
berinisial DZ yang menjadi selingkuhannya lewat jendela saat semua warga
menjalankan salat Jumat.
Pasangan selingkuh yang digerebek warga secara beramai-ramai
tersebut, sama-sama sudah berkeluarga, Warga yang geram, nyaris menghujani
pasangan selingkuh tersebut dengan bogem mentah, Warga memadati rumah kontrakan
yang hendak dipakai ASN tersebut, menyetubuhi selingkuhannya.
RA yang merupakan warga Kota Payakumbuh, dan DZ warga
Limbukan, Kota Payakumbuh, sudah lama dicurigai warga sebagai pasangan
selingkuh, karena sering kedapatan berduaan di rumah kontrakan saat keadaan
sepi, Kecurigaan warga itu akhirnya terbukti, setelah warga menggerebek rumah
kontrakan saat Jumat, Warga yang rata-rata ibu rumah tangga itu, melihat mobil
yang dikendarai RA masuk ke garasi samping rumah kontrakan.
RA sempat berkamuflase dengan masuk rumah kontrakan lewat
pintu depan, Sementara DZ masuk ke dalam rumah lewat jendela kamar yang ada di
samping garasi mobil, Ibu-ibu rumah tangga tersebut, mendapati DZ saat sedang
memanjat jendela, Ibu-ibu tersebut langsung berteriak sambil berupaya menangkap
DZ, Teriakan ibu-ibu ini, mengundang warga lainnya mendatangi rumah kontrakan
tersebut.
Beruntung anggota Bhabinkamtibmas yang ada di dekat lokasi,
langsung datang dan menenangkan warga, sehingga aksi main hakim sendiri dapat
diredam, Ketua RT setempat, Andi Hermanto mengatakan, dari hasil interogasi
yang dilakukan, ternyata kedua pasangan selingkuh ini sudah berkeluarga, dan
mengakui sudah cukup lama menjalin hubungan terlarang ini, Di mana DZ merupakan
pendamping keluarga harapan (PKH), dan RA merupakan ASN Dinas Sosial Pemkot
Payakumbuh.
Petugas harus kerja ekstra keras untuk mengevakuasi kedua
pasangan selingkuh ini, karena banyak warga yang emosi dengan perbuatan
pasangan selingkuh tersebut, karena dinilai sudah mencemari kampong, Pasangan
selingkuh tersebut, akhirnya dievakuasi ke Kantor Kelurahan Padang Tiakar,
untuk menyelesaikan kasusnya.
(Wpn/Wy/Jh/Ka/Montt/Sindonews).