Wartapostnews.com_Jawa_Barta_Bajar, seperti yang dijelas IPTU Maman Suherman Kapolsek Pataruman kepada wartawan wartapostnews.com untuk giat hari ini di Desa Sukamukti Kecmatan Pataruman Kota Banjar, melakukan koordinasi terkait dengan jadwal Vaksinasi Covid-19 yang akan dilaksanakan gebyar vaksinasi besok khususnya diDesa Sukamukti terutama dirt-rt dan rw-rw.
“Menurut informasi warga Desa Sukamukti yang sudah di Vaksinasi Covid-19 baru mencapai 62 persen untuk dosis pertama dan untuk dosis kedua baru 42 persen jadi masih jauh dibawah target yang ditentukan, makanya ini kami sedang melakukan rapat koordinasi untuk melaksanakan kegiatan gebyar vaksinasi besok, kita rapatkan supaya terkoordinir Rt-Rt dan Rw-Rw mana aja yang harus segera dilaksanakan Vaksinasi Covid-19, jelas Kapolsek.
“setelah wartawan wartapotsnews.com wawancara dengan kapolsek, wartawan wartapostnews.com wawancara dengan Camat Pataruman”
Jaenal Arifin sebagai Camat Pataruman mengatakan kepada wartawan wartapotsnews.com untuk hari ini dilakukan rapat koordinasi terkait dengan persiapan pelaksanaan gebyar vaksin di Desa Sukamukti besok, tentunya harapan kita bisa bersenergi bersama selaku komponen yang ada baik pemerintah daerah, pemerintah desa dan TNI/POLRI untuk meningkatkan capaian sasaran vaksinasi di Desa Sukamukti.
“Camat juga menjelaskan untuk masyarakat Pataruman yang sudah di Vaksin Covid-19 keselurahan baru mencapai 64 sampai 65 persen, ya mudah-mudahan akhir Desember 2021 bisa mencapai 100 persen atau setidaknya capaian aman 70 persen dari sasaran, ia (Camat) berpesan kepada masyarakat khususnya warga Kecamatan Pataruman bagi yang belum divaksin segeralah divaksin karena dengan kita divaksin tubuh kita jadi kuat dari virus, dan mencegah penularan Virus Covid-19, disamping bagus buat kesehatan diri kita sertifikat vaksin sangat diperlukan untuk kepentingan dan persyaratan, salah satunya bagi warga yang mendapatkan bantuan diwajibkan memiliki sertifikat vaksin tersebut, apabila belum mempunyai sertifikat vaksin maka bantuan warga tersebut sementara ditangguh kan dulu sampai warga yang mendapatkan batuan memiliki sertifikat vaksin, jelasnya (Camat).
(Hendra_Rsm, SE)