Wartapostnews.com – Viral di media sosial foto tangkapan
layar seorang mahasiswi sedang berciuman saat kuliah umum via zoom.
Diketahui, mahasiswi itu berasal dari Universitas Islam
Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau.
Mahasiswi berinisial AAF itu kini memberi klarifikasi.
Hal ini diketahui dari video seorang perempuan mengaku AAF,
dengan durasi sekitar 1 menit 42 detik yang diterima tribunpekanbaru.com.
Berdasarkan penelusuran, diduga perempuan itu berinisial
AAF, mahasiswi S1 Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, UIN Suska Riau.
Ia merupakan peserta didik baru dan baru mengikuti
perkuliahan semester awal (ganjil) 2021.
Data ini berdasarkan pencarian di situ
pddikti.kemdikbud.co.id. Inisial AAF di situs itu, sama dengan inisial username
yang ada di zoom meeting yang beredar.
Tampak di tangkapan layar yang beredar, AAF sedang asyik
berciuman dengan seorang lelaki. Posisi wajah AAF berada dibawah, sementara si
lelaki berada di atas.
Diduga ada beberapa mahasiswa lainnya yang juga ikut di zoom
meeting itu.
Informasinya, mahasiswi tersebut sedang mengikuti
perkuliahan online.
Tombol mikrofon AAF, memang tampak dimatikan. Tapi untuk
videonya, diduga ia lupa mematikan sehingga masih menyala dan bisa dilihat partisipan
zoom meeting lainnya.
Berikut salinan pernyataan klarifikasi dari video tersebut:
“Assalamualaikum, oke sebelumnya saya akan minta maaf kepada
kawan-kawan semua karena sudah tersebarnya foto2 yang tidak senonoh dan sudah
tersebar di mana-mana.
Saya AAF (inisial, red) ingin mengklarifikasikan tentang
foto yang sudah beredar di acara kuliah umum tadi pagi.
Bahwa itu bukanlah saya, pernah waktu itu WA saya terbajak
oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan bahkan akun email saya terbajak
oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Saya tidak tahu sama sekali tentang hal foto ini, saya tahu
diberitahukan oleh teman saya, saya melihat itu kaget dengan foto-foto itu dan
waktu itu saya ada di Kampar atau perbatasan Pekanbaru.
Saya berada di tempat kawan saya, saya manggil orangtuanya
mamak, dan teman saya itu perempuan namanya Dian.
Itu di rumah hanya ada saya mamak dan Dian saja, laki-laki
tidak ada sama sekali.
Bagi kawan-kawan mungkin foto-foto itu karena bajakan, saya
tidak tahu, saya minta maaf sebesar-besarnya buat kawan-kawan buat salah faham
ini.
Mungkin itu saja klarifikasi dari saya, Wassalamualaikum.”
Sementara
Pihak kampus membenarkan jika foto tangkapan layar yang
menampilkan adegan tak senonoh, seorang perempuan berciuman saat tengah kuliah
umum via zoom, adalah mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif
Kasim (Suska) Riau.
Hal ini sebagaimana disampaikan Dekan Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Suska Riau, Kadar M Yusuf.
Pelaku dalam video itu, benar adalah AAF, mahasiswi semester
2, Jurusan atau Program Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Suska Riau.
“Kita sudah ambil keterangan yang bersangkutan, dan dia
mengakui kesalahannya, kita akan proses. Dia tadi juga minta maaf atas
kekeliruannya tadi,” katanya saat memberikan keterangan kepada awak media,
Selasa (1/3/2022) petang di kampus UIN Suska Riau.
Dijelaskan Kadar, peristiwa itu terjadi saat kuliah umum
fakultas secara daring lewat zoom. Mahasiswa berada di tempatnya masing-masing.
“Dia mengakui kesalahannya. Kita akan proses melalui rapat
kode etik fakultas. Sanksinya tergantung keputusan apa, berdasarkan aturannya,”
ucap dia.
Diduga, mahasiswi itu melakukan perbuatan tak pantas
tersebut bersama pacarnya di kos-kosannya. Untuk pacar mahasiswi itu, bukan
dari kampus UIN Suska Riau.
Sementara itu Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Suska Riau, Zarkasih, juga membenarkan perempuan dalam tangkapan layar itu
adalah mahasiswinya.
“Jadi ini mahasiswi semester 2, hari ini kuliah perdana,
kuliah umum. Jadi musibah terjadi tidak bisa kita hindari, ya sebagaimana yang
sudah dilihat di-screenshot tadi,” bebernya.
“Tindaklanjutnya memang atas nama lenbaga kami akan lakukan
sidang terkait kode etik. Karena ini terkait pelanggaran dari yang bersangkutan
dan harus siap untuk saksi yang akan diberikan,” imbuhnya.
Diungkapkan Zarkasih, sampai saat ini, AAF tercatat masih
mahasiswi aktif.
Ketika ditanyai apakah perbuatan tersebut sengaja dilakukan
AAF atau tidak, Zarkasih mengaku tak tahu pasti.
“Kalau itu kami kurang tahu, apa sengaja. Mungkin tidak sadar.
Kita tidak tahu,” tuturnya.
Ia menerangkan, para dosen tidak ada yang tahu secara
langsung terkait peristiwa itu. Karena menurutnya, zoom meeting dosen dan
mahasiswa berbeda.
“Beda zoom dosen dengan mahasiswa, mereka sekitar seribu
satu kelompok. Kami zoom dosen sendiri pula, kami tahu beredar dari mahasiswa
dikirim-kirim,” tegasnya.
(Wartapostnews/Montt/Tribunnews)