Wartapostnews.com - Sumatera Selatan -masyarakat pengabuan kabupaten Pali Sumatera selatan menuntut ke Adilan di PT ADIRA yang berdomisili diwilayah desa pengabuan.
Masyarakat menuntut pihak PT Adira memberikan peluang dan kesempatan bagi putra daerah khusus nya,
bekerja di PT Adira tersebut,
karna selama ini yang bekerja pada umum nya orang-orang dari luar dan orang-orang yang ada duitnya, kenapa dikatakan ada duitnya?.... Karena untuk bekerja di PT Adira memberikan uang untuk bisa bekerja dpt Adira.
kami sebagai putra daerah ada skil dan wilayah namun tak ada duit untuk menyogok pihak PT Adira ujar salah satu masyarkat desa pengabuan.
Dan masyarakat menuntut kepada pihak PT untuk membenahi jalan desa mereka yang sudah hancur akibat lalu lalang transportasi PT tersebut.
salah satu anggota masyarakat menjelaskan kalau mereka berjuang sudah 6 tahun lama nya,
namun yang didapat hingga saat ini hanya lah janji dan janji,
dengan slogan esok lusa dan nanti,
sementara itu keterangan dari pihak PT Adira melalui Erwin selaku humas bertolak belakang dengan
fakta yang ada di lapangan,
dan beliau belum bisa memberikan tanggapan apapun hingga, 07/03/2022
nanti ujarnya.
kita liat bagaimana hasil dari pertemuan tanggal 7 Maret nanti ujar nya,
dalam hal ini kesan yang di dapat awak media pihak PT Adira tidak memberikan apresiasi kepada masyarakat.
sementara itu salah satu kordinator aksi ketika ditanya awak media, bagaimana kalau tanggal 7 belum ada keputusan?... dengan tegas jawab nya kami akan adakan aksi demo besar besaran kami juga sudah meminta bantuan seluruh lapisan masyarakat baik pemuda desa maupun pihak mahasiswa dari HMI ujar Jimin,
sembari berkata di harap kan pihak media mengawal jalan nya demo nanti tutupnya.
Deni Wijaya - Rsm, SE
