Petugas yang hendak melakukan pengeboran kesulitan melakukan pekerjaan.
Sebab, akses jalan menuju lokasi sangat terjal dan licin sehingga kendaraan pengangkut mesin genset dan peralatan bor tidak bisa naik hingga lokasi.
Kepala Desa Kawasen, Pak Suharno mengatakan, saat ini pihaknya masih terus berupaya melakukan penanganan bencana longsor yang menutup akses keluar masuk warga dua RW di Dusun Karang Duyung, Desa Kawasen.
“Sudah dua mingguan warga dua RW itu terisolir akibat akses jalan satu-satunya terhalang oleh longsoran batu besar. Sementara untuk melakukan evakuasi batu, saat ini masih terkendala oleh akses. Sebab peralatan untuk evakuasi tidak bisa naik hingga ke lokasi,” tuturnya, saat mendampingi petugas dari PUPRP Kabupaten Ciamis, Kamis (14/07/2022).
Dalam rencananya, kata Pak Suharno, Pemkab Ciamis akan melakukan evakuasi batu besar yang menutup akses jalan dengan cara diledakan. Namun sampai sekarang upaya tersebut masih belum terlaksana karena terkendala akses jalan.
Karena lokasinya berada di tengah hutan jati. Meski akses jalannya sudah menggunakan rabat beton, tapi kondisinya banyak tanjakan curam. Serta jalannya sedikit sempit dan licin. Sehingga armada pengangkut alat kesulitan untuk menembus medan.
“Hari ini saya bersama petugas kembali gagal untuk menuju lokasi. Namun kini tengah kita coba untuk masuk melalui jalan Padaherang, meskipun jaraknya sangat jauh,” pungkas Pak Suharno.
