Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

100/recent/ticker-posts

H-1 Idul Adha, Harga Jual Ayam Kampung di Cipaku Mendadak Naik.




Wartapostnews.com | Kab. ciamis Jawa -Barat| Harga Jual Ayam Kampung di Cipaku Mendadak Naik.
H-1 lebaran Idul Adha, harga jual ayam kampung di wilayah Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mendadak naik.

Kenaikan harga tidak hanya dari banyaknya permintaan, akan tetapi diduga ulah pedagang. 

Pak Haris, salah seorang konsumen asal Kecamatan Cipaku mengatakan, harga jual daging ayam kampung terus mengalami kenaikan.

Selang beberapa hari, harga jual di tukang potong hanya Rp 45.000 per kilogramnya. Namun, menjelang Idul adha harga jual mencapai Rp 60.000/kilogramnya. 

Menurutnya, harga daging ayam kampung beda halnya dengan daging ayam sayur (ras). Sebab, pedagang menjual dengan harga seperti itu untuk ayam hidup.

“Sehingga, kalau dihitung hitung harga jualnya lebih dari Rp 60.000 per kilogramnya,” ujarnya.


 
Lanjut Pak Haris, kenaikan harga tidak semata-mata dari banyaknya permintaan karena menjelang Idul Adha. Akan tetapi, ia menduga juga akal-akalan pedagang saja.


 
“Sebab, di tingkat peternak harga jual ayam kampung hidup sekitar Rp 35.000. Paling  banter-banternya Rp 40.000/kilogramnya,” ujar Pak Haris.

Sementara itu, Pak Emuh, salah seorang pedagang daging asal Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis mengatakan, kenaikan harga daging ayam kampung terbilang wajar.

“Sebab harga beli dari tingkat peternak juga naik, dan semakin jarang orang yang menjualnya,” katanya. 

Lebih lanjut Pak Emuh menambahkan, jika menurut hitungan memang seperti itu. Akan tetapi bukan berarti pedagang dapat untung besar. Karena banyak biaya lainnya yang harus dikeluarkan. 

“Ayam yang penjual beli dari petani terkadang tidak langsung laku terjual. Sehingga, mau tidak mau harus mengeluarkan biaya untuk pembelian pakan,” pungkas Pak Emuh.