Pelaku yang ditembak kakinya adalah Yudi (23), warga Silaberanti. Dari pengakuan Yudi, polisi mengetahui keberadaan lima orang rekannya. Mirisnya, dua di antaranya merupakan anak di bawah umur.
Mereka adalah Riski (20), Firman (18), Izal (18), dan dua anak di bawah umur yakni RV (15) dan DS (16).
Polisi menemukan satu pisau dan motor hasil kejahatan komplotan itu. Kepada polisi, keenam orang pelaku begal itu mengaku terakhir kali beraksi saat pembukaan Fornas Jakabaring Sport City.
Pelaku Yudi mengatakan, saat membegal itu korban dilukai dengan pecahan keramik. Korban dikeroyok karena melawan dan membuat aksi mereka diketahui warga.
"Saat kejadian korban mempertahankan sepeda motor miliknya, sehingga pelaku mengancam menggunakan pisau dan menusuk korban menggunakan keramik," tutur Kasubdit Jatanras Polda Sumsel, Kompol Agus Pridinika, Jumat (8/7/2022).
Menurut Agus, keenam pelaku masih diperiksa di Polda Sumsel. Mereka terancam Pasal 365 KUHP juncto Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Berita Ini Sudah Terbit Di : iNews.id
