Muara Enim - Watapostnews.com - 11/08/2022
Jalan lingkar yang menghubungkan antara Dusun Tiga Lansatan Desa Gemawang Dengan Desa Sumber Rahayu dan Talang Mahung antara kecamatan Rambang Niru dan Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim sangat Membutuh perhatian pemerintah,
Pasalnya disamping jalan nya yang berlumpur,
Jembatan penghubung antar desa yang terbuat dari Pohon kelapa dan kayu alam tersebut sudah rusak dan lapuk bahkan tidak layak lagi untuk dilalui oleh pengendara Dan Pejalan Kaki,
Selama Jalan Dan Jembatan ini Belum dibangun,
Otomatis selama itu pula pemerintah belum juga menganggarkan untuk pembuatan jembatan yang permanen dan bahkan jembatan yang terbuat dari Kayu tersebut merupakan hasil dari gotong royong masyarakat Dusun Tiga Lansatan Khususnya
agar dapat dilalui oleh warga yang keseharian nya mencari nafkah buat keluarga mereka dengan sebuah hasil pertanian Maka Warga Dusun 3 Lansatan Kompak Melakukan Gotong Royong Dengan Di Dampingi Jajaran Pemdes Desa Gemawang Kecamatan Rambang Niru,
Kadus Dusun 3 Lansatan Desa Gemawang (Erdendi Suparno)
Kaur Kesra (Edri)
Kasi Pelayanan (Aan dri feriyus
Kasi Perencanaan (Herman yudi)
kaur Umum ( Helga Melandri)
Kaur Keuangan (Riduwan)
Dan kasi Pemerintahan (Munandar)
Giat Kompak Mendampingi Masyarakat Dusun Tiga Lansatan Desa Gemawang,
Saat Ditemui Pewarta Sumsel
salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa Sejak jalan ini dibangun sudah Setiap Tahun pula warga melakukan gotong royong guna untuk mengganti kayu jembatan,
karena sudah rusak ,lapuk dan tidak layak lagi untuk dilalui oleh warga yang ingin melintas di jembatan tersebut,
Oleh Karena itu dengan penuh harapan kami sebagai warga Dusun Tiga Lansatan Desa Gemawang Kecamatan Rambang Niru dan warga Dusun Tetangga Kami sumber Rahayu, dll
sangat mengharapkan agar pemerintah segera membuatkan jembatan yang permanen karena akses jalan ini sangat penting buat kami Semoga Dengan Terbit nya berita ini akan segera mendapat kan perhatian dari pihak terkait, harapnya
Terpisah ( Aan dri ) Selaku Kasi pelayanan Dusun 3 Lansatan Desa Gemawang juga mengatakan hal yang sama ,
karena jalan ini merupakan Akses Warga kami menuju pasar Dan ke ladang perkebunan Otomatis Kami sangat Apresiasi akan keluhan Warga Desa Kami,
Dan bisa di katakan jembatan tersebut adalah akses warga sekitar dan tetangga Desa untuk melakukan aktifitas,
oleh Karena itu kami betul – betul berharap agar pemerintah Kabupaten Dan Provinsi memperhatikan kami, Dengan segala Hormat Kepada pihak terkait Agar sesegera Mungkin Memberikan tanggapan nya,
Tuntutan kami dan masyarakat Desa Gemawang Khusus nya,
cukup dengan membangun Jembatan yang permanen,
karena sudah hampir 10 Tahun Lebih jembtan Dan jalan tersebut di Ajukan Proposal namun Jalan Maupun jembatannya tidak pernah di perbaiki, Mungkin dengan Cara ini Kami bisa menyiarakan Suara masyarakat Kami ungkap (Aan dri)
Dari hasil pantauan Pewarta media ini dilokasi bahwa memang benar jembatan tersebut terbuat dari Kayu dan tak sedikit warga yang melintas di jembatan tersebut dengan membawa hasil perkebunan,merasa ketakutan karena kayu penyangga jembatan yang di khawatirkan sudah rusak dan lapuk,
Maka dari itu Pemerintah harus segera mungkin memperhatikan,
kemudian menganggarkan dan membangun jembatan penghubung tersebut sebelum ada korban yang di akibatkan oleh kayu jembatan yang sudah rusak dan Rapuh tersebut.
