Wartapostnews.com | Kabupaten_Lampung_Selatan - Dalam langkah maju dan komitmen bersama terus dilakukan, sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lampung Selatan dalam mengentaskan masalah Stunting di Lampung Selatan, Rabu (3/8/2022).
Oleh sebab itu, Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto berserta jajaran kembali melakukan Roadshow Swasembada Gizi kembali digelar di Desa Pematang Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
Dalam upaya itu dilakukan dengan mengkampanyekan program swasembada gizi dan penguatan kapasitas TPPS Ke Desa-desa dan Posyandu yang tersebar di 17 Kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan.
Kepala Dinas Dalduk dan KB Rika Wati melaporkan, kegiatan roadshow bertujuan sebagai akses kordinasi dan konsolidasi dan konvergensi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten, Kecamatan, Desa, dan Kader penggerak gerakan swasembada gizi serta memonitoring gerakan Swasembadabada Gizi.
“Sehingga adapun tujuan roadshow ini, sebagai penguatan kapasitas gerakan swasembada gizi melalui program dan kegiatan yang telah dilaksanakan serta untuk memonitoring gerakan swasembada gizi, pelayanan program, terkait penurunan stunting dan pameran program kegiatan,” jelas Rika Wati.
Dalam pertemuan yang dihadiri berbagai elemen masyarakat, baik itu kader PKK, kader Posyandu, aparatur pemerintahan kecamatan, kepala desa serta tokoh masyarakat, Winarni mengajak masyarakat untuk Bersama-sama Bergotong-royong mengentaskan Stunting.
Sebab menurut Winarni, dengan kebersamaan dan gotong royong seluruh elemen masyarakat, target Lampung Selatan bebas Stunting atau Zero Stunting pada tahun 2024 bisa tercapai. Upaya itu dilakukan dengan program gerakan Swasembada gizi cegah Stunting dengan lima layanan Swasembada gizi Kabupaten Lampung Selatan.
"Tanpa kepedulian kita semua, masalah stunting tidak akan tuntas. Untuk itu program swasembada gizi ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Ini merupakan program yang bersifat gotong royong lintas sektor, baik pemerintah, masyarakat, serta TNI-Polri,” ujarnya.
Lebih lanjut Winarni menyampaikan, pemerintahan desa merupakan garda terdepan dalam pengentasan stunting. Sebab itu, membawa misi sebagai duta swasembada gizi dirinya mengajak semua elemen masyarakat untuk melakukan pencegahan stunting sejak dini.
“Upaya pemenuhan gizi anak anak, adalah kewajiban kita sebagai orang tua. Oleh karena itu pertumbuhan anak-anak Indonesia menjadi generasi penerus yang memiliki sumberdaya unggul adalah tanggungjawab semua elemen masyarakat,” kata Bunda Winarni.
Disela-sela kegiatan tersebut, Winarni Nanang Ermanto juga memberikan materi tentang wawasan kebangsaan serta materi mengenai Peningkatan Kapasitas TPPS Kecamatan dan Desa.
Sementara itu, Camat Kalianda Zaidan, SE mengatakan, kualitas sumber daya manusia Kabupaten Lampung Selatan adalah tanggung jawab bersama, maka dari itu fungsi dari Program Swasembada Gizi adalah menuntaskan Stunting (gagal tumbuh) dengan memenuhi kebutuhan gizi pada anak sejak dini melalui peningkatan kualitas pelayanan publik dan kemandirian dalam menangani stunting.
“Untuk lokus Tahun 2021 desa yang menjadi lokus stunting yaitu Babulang, kemudian Pauh Tanjung Iman, Agom, Bulok, namun itu tahun 2021 dan harapan tahun 2022 tentu akan berkurang,” harapnya.
“Kemudian dalam rangka mendukung Swasembada Gizi dan pencegahan stunting, melalui roadshow ini kami berharap kepada tim pembina dari Kabupaten agar kami dapat pencerahan dan evaluasi maupun koreksinya Ibu,” ucap Zaidan, SE.
Setelah selesai acara tersebut, Bunda Hj. Winarni Nanang Ermanto menyempatkan diri untuk menyambangi salah satu pengunjung dalam acara tersebut seorang Ibu bernama Rohani Warga Desa Kelau Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan, yang sempat membawa putranya yang sedang mengalami gizi buruk atau kekurangan gizi dan juga mengalami ketidak normalan semejak dilahirkan.
Dan karena Ibu Rohani juga pernah menempati, tempat kelahiran Ibu Rohani di Desa Pematang Kecamatan Kalianda Lamsel dan sebelum acara tersebut dimulai, maka Ibu Rohani pun sempat mendapatkan informasi dari tetangga nya di Desa Kelau tersebut bahwa dihari Rabu Tanggal 3 Agustus 2022 ini sedang ada acara Swasembada Gizi di Desa Pematang Kalianda. Maka oleh karena itu Ibu Rohani mengunjungi Desa tempat Ia lahir serta bergegas membawa Putra nya yang Usia 8 tahun, sebab sedang mengalami kekurangan gizi dan tidak normal semenjak ibu Rohani melahirkan putra usia 8 tahun nya itu.
Maka dari itu, Bunda Hj. Winarni Nanang Ermanto sempat terkesan merasa sedih melihat keadaan putra Ibu Rohani, kemudian Bunda Hj. Winarni mengulurkan tangannya dan memberikan bantuan sesuatu baik dari segi kebutuhan putra dari Ibu Rohani dan memberikan semangat serta ketabahan hati Ibu Rohani.
Sehingga Bunda Hj. Winarni juga menyampaikan kepada Awak Media bahwa, "ya terimakasi juga ya kepada para Awak Media yang sudah mengikuti ya, artinya keguyuban kegotong royongan dan kebersamaan di lampung selatan ini, benar benar terwujud ya, hari ini media mengikuti apa yang kami lakukan, maka terimakasih banyak, dan salah satunya kami hari ini ada atau akan meneruskan bagaimana program keluarga berencana yang bebas stunting, yang tadi sudah saya sampaikan, mulai dari Ibu Kepala Dinas Keluarga Berencana, dan Bapak Erdi sebagai perwakilan Kabupaten ya, juga dari penyuluhan dari kemenag, sehingga bagaimana kami bersinergi, berkopetensi untuk lampung selatan bebas stunting," paparnya.
Lanjut Hj. Winarni katakan, "dan selanjutnya juga ini ada perhatian dari pemerintah daerah ya untuk masyarakat, khususnya yang mempunyai masalah seperti Ibu Rohani ini ya, maka oleh karena itu Ibu Rohani ini adalah salah satu termasuk bagian dari keluarga kita ya, yang sedang diuji Allah Subhana Wataala ya, yang sedang diberikan titipan amanah, seorang anak yang memang sedang mempunyai masalah seperti gizi buruk katakanlah seperti itu ya.
"Maka oleh sebab itu kita harus memberikan bentuk seperti matifasi support, dan yang kedua diantaranya kita semuanya yang ada disini belum tentu bisa menerima semua hal ya. Seperti yang Ibu Rohani yang sedang mengalami cobaan seperti ini, dan Ibu Rohani bisa terima ujian seperti ini. Maka kita harus berikan support, semangat, juga motifasi bagaimana untuk agar Ibu ini bisa kuat dan sabar, agar bisa dalam mendidik serta merawat anak putra nya ini yang di amanatkan dari Allah Tuhan Yang Maha Esa, yang Allah tetapkan kurang dapat tumbuh berkembang dengan baik, seperti anak anak yang normal lainnya ya, dan Insya Allah kalau kita berikan support, semangat, yang kita berikan bisa benar benar di terima dan dilaksanakan serta diterapkan oleh Ibu Rohani," terangnya.
Tambah Bunda Hj. Winarni, "dan semoga Ibu Rohani ini sabar dalam merawat serta mengasuh titipan atau amanah dari Allah ini, maka Insya Allah jadi surga bagi kita semua yang ada disini, karena kita mensupport memberikan semangat ya.
"Dan untuk kedepannya dalam hal masalah untuk Ibu Rohani ini ya, kedepannya akan kita tindak lanjuti dalam penaganan kami ya, maka dengan cara mestinya dengan komunikasi ya, dan tindak lanjutnya kami menginginkan dari pihak desa, agar ada komunikasi dari pihak UPT dan seluruh UPT ya. Apa yang akan dibutuhkan oleh Ibu Rohani, apakah bantuan pisikologis ya, karena bantuan itu bukan saja hanya berupa dari barang ya, tetapi bantuan itu dari pisikologis untuk Ibu Rohani ini pun bisa, agar Ia menjadi kuat dalam menghadapi semua ujian atau cobaan yang Ibu Rohani mengalami seperti ini," pungkas Bunda Hj. Winarni.
Adapun, ucapan dari Ibu Rohani mengatakan bahwa, "ya sebetur nya saya ini malu pak, karena saya bukan warga di kecamatan kalianda ini, dan sayapun tidak pernah mendaftarkan tentang kesehatan anak saya ini, di kecamatan kalianda," ungkapnya.
Sambung Ia katakan, "dan kalau saya di kecamatan penengahan itu, yang dari puskesmas penengahan ya dapat bantuan berupa roti, susu, tapi selama ini enggak pernah keluar lagi (mendapatkan kembali) pak, yang sudah selama 3 tahun ini enggak dapet," keluhnya.
Tambah dia, "dan saya juga tidak lupa saya ucapkan terimakasih banyak, atas segala bantuan bantuan untuk anak saya ini, pada hari ini" tuturnya. (AI/Red)