WARTA POST NEWS | PESAWARAN - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meninjau langsung rumah warga yang terdampak musibah angin puting beliung yang terjadi pada Sabtu 24 September 2022 sekitar pukul 19:30 wib di desa Batang Hari Ogan Kecamatan Tegineneng kabupaten setempat.
Bupati Dendi mengatakan, secara geografis memang kontur alam di wilayah Kabupaten Pesawaran memiliki potensi bencana alam yang cukup tinggi, sehingga pihaknya selalu instruksikan kepada satuan kerja terkait dan aparatur desa dan kecamatan untuk selalu siap siaga dan segera melapor manakala ada kejadian bencana alam.
"Jadi bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang kerap terjadi bencana agar lebih waspada ketika hujan mulai turun, terlebih lagi bagi warga yang tempat tinggalnya berdekatan dengan bantaran sungai," kata Dendi, Minggu (25/9/2022).
Sementara itu, Camat Tegineneng Santori mengatakan, akibat peristiwa menyebabkan rusaknya beberapa rumah warga serta Pondok Pesantren yang ada di daerah tersebut.
"Angin puting beliung mengarah ke pemukiman warga, untuk sementara ini ada dua rumah warga rusak ringan dibagian atap dan pagar semi permanen roboh di Pondok Pesantren Ma'had Tahfids Zaid Bin Tsabit," kata dia.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran Sofian Agani mengatakan, pada Jumat (23/9/22) yang lalu, sedikitnya ada empat desa yang terkena dampak akibat hujan deras dan dua desa terdampak angin puting beliung.
"Empat Desa yang terdampak itu adalah, Desa Bagelen, Desa Karanganyar Kecamatan Gedong Tataan, dan Desa Purworejo serta Desa Kagungan Ratu Kecamatan Negeri Katon yang terdampak peristiwa hujan lebat disertai angin kencang," pungkasnya.
Diketahui, Bupati Dendi telah memerintahkan OPD terkait serta meminta kepada Baznas Pesawaran untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak dan membantu membangun pagar yang roboh diterjang angin puting beliung.