Wartapostnews | Kab. Cilacap jateng | Segenap jajaran LSM GMBI Distrik Cilacap menyatakan sikap,turut prihatin dan ikut bela sungkawa terhadap tragedi pada hari Sabtu 1 Oktober 2022 di stadion Kanjuruhan,saat pertandingan sepak bola antara Persebaya dengan PC.arema yang menyebabkan korban meninggal dunia kurang lebih 130 orang, 15 Oktober 2022.
LSM GMBI distrik Cilacap juga mendukung penuh langkah Kapolri untuk menuntaskan tragedi Kanjuruhan bersama tim gabungan independent pencari fakta(TGIPF)
Melalui ketua distrik Cilacap,M.Tarso/Beno,usai pertemuan rutin jajaran struktural menyampaikan bahwa dirinya sangat menyayangkan kejadian tersebut.
Beliau juga mengatakan bahwa pengorbanan saudara saudara kita yang meninggal di Kanjuruhan menjadikan pelajaran untuk persepakbolaan di Indonesia.
Ditempat yang sama bangun setia budi (sekdis LSM GMBI distrik Cilacap)juga berpesan.kedepan tragedi Kanjuruhan harus menjadi refleksi dalam setiap langkah dan keputusan persepakbolaan di Indonesia,sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi dan menjadi pelajaran berharga.
Atas nama jajaran struktural LSM GMBI distrik Cilacap,juga mendoakan para korban Kanjuruhan,semoga almarhum diterima dan di tempatkan di sisi Allah SWT,serta meninggal dalam keadaan Husnul khatimah.(*)