Bencana alam tanah longsor ini terjadi pada tengah malam akibat hujan deras sejak siang hingga pagi hari.
Longsor ini menimpa akses jalan dusun dan mengancam garasi mobil warga. Pemantauan pasca lokasi bencana itu dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Sidamulih Brigadir Ruslan Hadiyatna.
Kapolsek Pamarican Iptu Jajang Sahidin mengatakan, kedatangan anggota dilapangan untuk membantu masyarakat membersihkan material tanah longsor sekaligus melakukan pendataan. Tidak hanya itu, anggota dilapangan juga melakukan koordinasi penanganan pasca bencana alam dengan instansi terkait.
"Anggota kami hadir untuk melakukan pendataan sekaligus membantu masyarakat melakukan evakuasi material longsor. Selain itu juga melakukan koordinasi penanganan selanjutnya," katanya.
Iptu Jajang Sahidin menjelaskan, bencana tanah longsor itu terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 24.00 WIB. Akibatnya menimpa sebagian akses jalan dusun dan mengancam satu garasi mobil warga.
"Pada mulanya terjadi hujan deras pada dini hari diketahui oleh warga bahwa tanah sisi jalan tersebut merambas air kedalam tanah yang terjadi pada dini hari tadi sehingga mengakibatkan longsor yang menutupi jalan akses dusun dan mengancam salah satu garasi mobil. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan hanya kerugian materiil Rp.8.000.000," tuturnya.
Akses jalan meskipun masih dalam tahapan evakuasi tetap bisa dilalui. Masyarakat bersama instansi terkait masih terus melakukan evakuasi material yang menutupi sebagian akses jalan dusun.
*HUMAS POLRES CIAMIS POLRES*