Wartapostnews.com | Mesuji Lampung,- Pengiriman BBM dari Kontributor Pertamina di duga selalu losses,membuat sejumlah Pengusaha Pertashop di Mesuji merugi dan terancam gulung tikar.Rabu 9 Maret 2023.
Pertashop 2P.364.323.di Exsit Tol Desa Mulya Agung Kecamatan Simpang Pematang, Penyedia BBM jenis Pertamax merugi dan terancam bangkrut, sebab hampir setiap menerima kiriman dari Kontributor selalu losses kurang dari jumlah literannya.
Sudrsono Petugas SPBU Pertashop di Exsit Tol Simpang Pematang menyebutkan,hampir setiap pengisian BBM dari Kontributor
selalu berkurang jumlah literannya, di ketahui ketika di cek usai di curah dari tangki Kedalam penapungan BBM SPBU Pertashop,
dan jumlahnya selalu berkurang.
Yopi Draever Truk Tangki Pertamina mengaku tidak tahu menahu dengan adanya kekurangan jumlah literan BBM yang di setorkan ke tiap Stasiun pengisian bahan bakar langgananya,karena kran tangki dari Pertamina dalam keadaan di segel, setelah samapi tujuan
baru di buka dan di cek oleh petugas SPBU.
Sonny Imawan Pengusaha Pertashop 2P.346.232.
merasa bingung,selama ini setiap terjadi pengiriman BBM dari Kontributor selalu terjadi losses, dari 40 sampai 80 liter dan tidak ada kejelasannya
sampai sekarang, upaya untuk klaim permasalahan losses ke pihak Kontributor sudah dilakukan sejak awal buka usaha Pertashop, namun hingga saat ini sudah satu tahun lebih tidak ada yang di bayarkan dari Pihak Pertamina.
Kalau permasalahan losses ini terus berlanjut dan tidak ada pertanggung jawaban dari Kontributor Pertamina, maka pihak pengusaha Pertashop bisa di pastikan terancam bangkrut dan devisid.
Sonny berharap dengan pihak Pertamina atau dengan Pendor - pendornya, segera di benahi manajemen pengiriman ini jangan sampai terus losses, karena pengusaha Pertashop merasa keberatan dan selalu merugi.
Mengingat modal usaha Pertashop itu cukup besar,untuk biaya perijinan,pajak, reklame dan gajih kariawan,kalau selalu losses usaha ini bisa selalu mines setiap bulannya, dan kepada pihak - pihak yang terkait mohon di bantu dalam permasalahan ini.