Wartapostnews.com | Kabupaten_Lampung_Selatan - Berkah, sebentar lagi menjelang Lebaran Idul Adha 1444 Hijriah 2023, giliran Pemerintahan Desa (Pemdes) Desa Hara Banjar Manis (HBM) Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun 2023 untuk Kemiskinan Ekstrem sudah dapat dicairkan Rp 900.000. dalam 3 bulan sekali, Kamis (25/5/2023).
Pencairan BLT-DD Kemiskinan Ekstrem ini memang ditunggu-tunggu masyarakat miskin ekstrem pada 27 Keluarga Penerima Manfaat (27 KPM) tahap ke 2 tahun 2023 di Desa Hara Banjar Manis Kalianda Lampung Selatan yang lansung dapat disalurkan uang tunai Rp 300 ribu per satu bulan dan jika di maksimalkan per 3 bulan menjadi Rp 900 ribu, serta jika ditotal nominalnya menjadi Rp 3.600.000 selama setahun full.
Pemerintah fokus menghapuskan kemiskinan ekstrem. Langkah ini mengacu amanat Inpres No 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Salah satu langkah dan cara nya, maka pemerintah menggelontorkan lagi Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) pada Tahun 2023 yang diambil dari Dana Desa untuk Kemiskinan Ekstrim.
BLT Dana Desa cairkan dari Januari hingga Desember 2023, dengan nominal Rp 300 ribu per bulan atau Rp 3.600.000 selama setahun.
Dalam penyaluran BLT-DD Kemiskinan Ekstrem 2023 secara simbolis itu di Desa setempat. Hadir 27 KPM Warga Masyarakat Hara Banjar Manis, Kepala Desa setempat serta seluruh Jajaran Apartur Desa nya, Pendamping Desa, Tenaga Ahli Pendamping Desa Kabupaten Lampung Selatan, Ketua BPD, Ketua LPM, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tidak dihadiri oleh Camat Kalianda Lampung Selatan karena sedang berhalangan mendadak.
Kegiatan tersebut sudah di musyawarahkan oleh Kepala Desa Hara Banjar Manis (HBM) kepada seluruh Jajaran Aparatur Desa setempat.
Kemidian dalam sambutan kegiatan tersebut, Kades Hara Banjar Manis (HBM) Syahruddin menjelaskan kepada 27 KPM bahwa, "ya sudah saya jadwalkan penyaluran BLT-DD Kemiskinan Ekstrem ini, untuk ke dua kali nya per Triwulan di tahun 2023," ungkap Syahruddin.
Lanjut dia, "perlu bapak-bapak dan ibu-ibu ketahui, bahwa untuk jadi penerima bantuan ini tidaklah mutlak atau pun wajib untuk selamanya mendapatkan, karena kemungkinan dapat terjadi bisa ada perubahan ya, karena kita lihat dari sikon (kondisi), dan waktunya seperti apa gitu ya, karena kita juga berpedoman atau pun ada acuan kita, sesuai dari yang sudah ada Masyarakat yang menjadi KPM, untuk menerima BLT-DD miskin ekstrem."
"Sehingga tentunya, masyarakat yang tidak mendapatkan atau pun bansos dari yang lainnya, seperti BPNT, PKH dan yang lain-lainnya," jelas Syahruddin dengan nada bahasa lemah lembut dan tegas itu.
Tambah dia, "oleh karena itu maka, setelah terjadi pembagian yang pertama dulu ya, ketika besoknya akan kita salurkan bantuan tersebut, kebetulan ada KPM yang menjadi penerima BPNT, pada akhir nya di waktu itu juga kita coret (hapus) nama dari BLT-DD miskin ekstrem. Bahkan papan informasi (banner) nya juga langsung kita ganti juga, tetapi bukan semata-mata kemauan kepala desa, karena itu menunjukan bahwa tidak boleh seperti itu aturan nya, dan kita sudah buatkan berita acara nya. Karena KPM yang harus betul-betul yang mendapatkannya dan tidak ganda begitu."
"Kemudian itu semua bukan hasil keputusan kepala desa sendiri, akan tetapi hasil dari pada musyawarah jajaran aparatur desa kita ini, bagi bapak-bapak dan ibu-ibu yang saya hormati, dalam pembagian BLT-DD Ekstrim di desa hara banjar manis khusunya, saya sangat mengharapkan juga, bahwa disini tidak ada yang diwakil-wakilkan, jika pun ada, maka kita akan telusuri kebenarannya, serta KPM yang betul-betul tidak dapat jalan untuk hadir di balai desa kita ini, maka aparat desa kita siap akan mengantarkan BLT-DD miskin ekstrem ini, kita akan atarkan."
"Dan yang ke dua, perlu bapak-bapak dan ibu-ibu ketahui juga ya, bahwa dalam penerimaan BLT-DD miskin ekstrem, silahkan di hitung di tempat sekarang ini (dalam ruang balai desa), karena kalau sudah keluar balai desa ini kita semua atau aparatur desa tidak akan bertanggung jawab lagi, sebab bapak-bapak dan ibu-ibu sudah sesui tanda tangan penerimaan BLT-DD miskin ekstrem itu. Dan jumlahnya pastikan pas 900 ribu, dan hati-hati kepada ibu-ibu dan bapak-bapak (27 KPM), jika menerima bantuan BLT-DD tersebut pastikan juga tidak ada pemotongan dalam bentuk apapun," pungkas Kades HBM, seraya 27 KPM sambil menunduk tersenyum terkesan rasa berterimaksih yang tak terhingga.
Ditempat yang sama, Fartigo Farida selaku tenaga ahli pendamping Desa Kabupaten Lampung Selatan juga menambahkan bahwa, "puji syukur kita panjatka kehadiran kepada Allah swt, pada hari ini sesuai dengan undangan yang disampaikan oleh bapak kades kita ini (HBM), bahwa hari ini akan di salurkan kembali tahap ke 2 tahun 2023 BLT-DD kemiskinan ekstrem, jadi sesuai apa yang do sampaikan oleh pak kades tadi ya, bahwa ini adalah bantuan di luar yang sudah menerima dari bantuan sosial, seperti PKH, BPNT, atau kegiatan-kegiatan bansos yang di anggarkan dari APBD lainnya ya," imbuhnya.
Sambung dia, "artinya di 27 KPM ini yang sudah ditetapkan keputusan dari hasil Musyawarah Desa ini ya, jadi dalam hal ini bukan kewenangan dari pak kades sendiri ya, tetapi berdasarkan sudah musyawarah tentunya."
"Khusus membahas siapa saja yang berhak di dalam menerima KPM nya, dan harapannya dari kegiatan-kegiatan ini adalah, yaitu pertama bagi kelompok-kelompok keluarga miskin ini, dapat lebih produktif. Artinya uang BLT-DD Ekstrim ini, agar di belanjakan dengan sesuai kebutuhan hidup, yaitu dalam bentuk konsumsi lauk-pauk, atau bahan pokok ya, untuk keluarga, yang pasti. Jadi kalau untuk urusannya dengan pakaian (baju), bangun rumah misalnya, ya itu tidak prioritas ya namanya, karena kenapa, ini adalah dampak dari pada covid ya, dua tahun yang lalu, sehingga masih muncul kegiatan-kegiatan untuk penyaluran BLT-DD kemiskinan ekstrem di tahun ini," tutupnya. (AL)
