Wartapostnews.com | Kabupaten_Lampung_Selatan - Kepala Dinas (Kadis) Administrasi Dokumen Kearsipan Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Drs.Edy Firnandi, M.Si. Terus mengimbau kepada Masyarakat Lampung Selatan agar segera dalam memperbaiki Dokumen Kependudukan yang belum lengkap, Selasa (24/5/2023).
Dimana salah satu pelayanan jajarannya adalah Dukcapil di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Lampung Selatan yang tidak lepas dari peranan pelayanan Dukcapil ke MPP untuk mengurus Administrasi Kependudukan yang lengkap dan jelas, dalam bagian Pelayanan Publik Disdukcapil Kabupaten Lampung Selatan di sela-sela pada kegiatannya setelah mengimbau dengan mudahnya memakai akses aplikasi Instagram (IG-Dukcapil Lamsel) demi mempermudah dan simpel (tidak repot) dalam segi mengurus perbaikan kependudukan Masyarakat Lampung Selatan yang mana Masyarakat belum tuntas memperbaiki Kearsipan Kependudukan nya.
Setelah selesai peresmian MPP untuk 4 Kabupaten/Kota yang sudah diresmikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indaonesia (PAN RB-RI).
Semangat terus untuk para Pejuang Adminduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) yang telah melayani di MPP Kab.Lamsel, penuh semangat dalam melayani dengan menampilkan senyum, sapa salam yang menyejukan Masyarakat Lamsel yang datang untuk mengurus Dokumen Kependudukan dalam proses dengan cepat dan didapat dengan gratis.
Kendatidemikian, Kepala Dinas (Kadis) Dukcapil Lamsel Drs. Edy Firnandi, M.Si serta Jajarannya terus tetap mengimbau dalam hal tersebut.
Sehingga, Drs.Edy Firnandi, M.Si mengungkapkan bahwa, "ya adapun masyarakat lampung selatan, yang belum lengkap dokumen kependudukannya, maka agar segera melaporkan ke pihak kami (Dukcapil) lamsel, jangan sampai nanti anak-anaknya sudah menjelang umur 3 atau 4 bulan baru di urus," tuturnya saat di temui media Wartapostnews.com di ruang Kantor Kearsipan Dukcapil.
Lanjut dia, "karena saya dapat berbicara seperti itu, soalnya pernah ada kejadian itu dulu, jadi anak umur seperti itu sakit tapi tidak bisa atau belum dapat di proses di rumah sakit dan di puskesmas, karena belum punya nomor NIK nya," Terang Edy.
Masih ia katakan, "kemudian, ada lagi orang masih bujangan belum menikah, tetapi di rubah-rubah sudah menikah (sudah kawin), bahkan sudah punya anak lagi ada juga gitu."
"Ya masyarakat juga, ya kita maklum lah kalau dulu mungkin dia sulit untuk mengurus dan mengakses dalam hal itu, akan tetapi di zaman kita sekarang, kita sudah ada aplikasi onnline, yaitu tinggal di buka aplikasi Instagram (IG) Dukcapil kita disini gitu, karena sekarang dari rumah pribadi pun bisa ko, dan foto aja gitu. Dan nanti kita juga dapat kirim file nya begitu, jadi kalau dulu mungkin masyarakat diharuskan datang ke kantor capil, tetapi kalau di zaman sekarang tidak seperti itu lagi," jelas Edy.
Sambungnya lagi, "dan kemudian dari beberapa desa juga sudah bisa juga ko untuk hal itu, nanti dari pihak desa yang dapat memprosesnya melalui Via Onnline."
"Kemudian masyarakat langsung juga boleh, ada pihak Onnline atau Via Onnline kita, ketika masyarakat berkunjung ke MPP, dari hal pembuatan KK, NIK, dan kalau NIK tidak bermasalah, ya tidak perlu lah datang repot-repot masyarakat kita, cukup melalui Via Telpon saja, atau nomor telpon kita cukup diaplot, dan datanya dan dikirim."
"Agar masyarakat lebih bisa mengetahui, jadi tidak ada alasan lagi menganggap kesulitan dalam mengakses nya."
"Kemudian juga kami sangat berhati-hati, maka kalu bisa masyarakat mengurus langsung lah ya, agar jangan sampai nanti ada indikasi pungli begitu, apa lagi di wakil-wakilkan melalui calo lah ya boleh dikatakan."
"Dan saya bukannya ada apa-apa nya ya, itu keinginan saya tegas gitu, karena kalau bukan yang bersangkutan tidak akan saya proses, sebab kalau bukan nama orang yang bersangkutan, itu akan menimbulkan masalah baru, dan ini contoh lah ya, ketika ada oknum-oknum tertentu yang minta tolong dalam hal mengurus data orang lain, dan yang bersangkutan tidak di hadirkan, atau dihadapkan ke saya, sehingga kalau saya tegas tidak saya belehkan, maka saya tidak pas juga kan saya nya gitu."
"Karena saya ingin menghindari agar tidak ada calo, atau oknum-oknum yang nakal untuk pungli, begitu."
"Misalnya, ada tidak namanya yang bersangkutan di KK hadir, dan kalau tidak ada, ya tidak bisa. Tetapi saya tidak bisa juga seperti itu, karena saya punya hati nurani. Artinya dalam hal ini, ketika ada teman-teman kita yang dekat, dan betul-betul dia menolong saudaranya, masa mau saya tolak, kan tidak mungkin juga, itu yang saya jaga selama ini," paparnya.
Maka, kata Edy, "masyarakat tolong lah urus sendiri, jangan melalui calo-calo begitu, urus saja melalui Via Onnline yang sudah kita siapkan di MPP, oleh karena itu dari pihak kami selalu berupaya semaksimal mungkin, untuk Gratis bagi masyarakat lampung selatan, yang mengurus kependudukannya, melalui Via Onnline, karena agar tidak ada lagi dugaan yang bermain pungli."
"Intinya himbauan saya ini bagi masyarakat lampung selatan, agar segera perbaiki arsip kependudukannya, dan kalau misalnya ada peristiwa penting, yaitu seperti ada yang melahirkan, ada kematian, pindah domisili, rubah KK nikah, dan punya anak lagi cepat masukin datanya, maka segera lapor gitu, agar di rubah kependudukannya."
"Dan usahakan jangan ditunda-tunda nanti, karena kemudahan di zaman sekarang ini dapat di akses melalui IG kita, yaitu silahkan buka IG, ketik Dukcapil lamsel, pasti nomor kita ada disitu," pungkas Kadis Capil Lamsel. (AL)
