Mahasiswa bernama M Ridho (23) warga Jalan KH Azhari 16 Ulu, Palembang tersebut menjalani 10 jahitan di bagian kepala dan punggung akibat dibacok komplotan begal.
Tak cukup sampai disitu, Ridho juga kehilangan handphone dan dompetnya sebab diambil paksa oleh rombongan begal yang diperkirakan berjumlah 10 orang.
"Saya mau pulang habis dari main tempat kawan. Mereka selintasan dengan saya dan mencegat waktu melintas di Jalan Pendawa, " kata Ridho usai melapor ke Polrestabes Palembang, Minggu (28/5/2023).
Rombongan pelaku mencegat dan menendang Ridho hingga terjatuh dari sepeda motornya.
Kemudian secara bergantian mengeroyok korban, bahkan diantaranya ada yang menggunakan celurit dan membacoknya ke arah kepala belakang dan punggung.
"Motor terjatuh masuk parit lalu saya dikeroyok mereka sekitar orang 10. Saya tak bisa melawan lagi karena banyak luka, " ujarnya.
Beruntung warga datang ketika ia berteriak minta tolong, akhirnya para pelaku pun kabur.
"Dibantu warga dibawa ke Rumah Sakit Umum untuk berobat. Baru saya melapor ke sini, " katanya.
Doni (17) salah satu warga yang membantu Ridho mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04:00 WIB. Ia mendengar suara motor ngebut sehingga keluar rumah.
"Ada suara motor ngebut jadi kedengeran sampai ke rumah. Jadi kami semua keluar rumah, lalu korban kami panggil dan kami bawa langsung ke rumah sakit, " katanya
