Wartapostnews.com | Kabupaten_Lampung_Selatan - Harga Telur Ayam naik. Emak-Emak di Kalianda Lamsel ora urus (bodoamat) Bapak-Bapak yang mikiririn.
Dalam paska lebaran kemarin, harga telur ayam di sejumlah warung diseputaran wilayah Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) meroket naik. Bahkan dikatakan, harga telur ayam ras tersebut melesat sampai diatas angka kisaran Rp.30.000/Kilogram.
Kendatidemikian, menurut penuturan salah satu konsumen dari Warga Masyarakat Kalianda Lamsel yang namanya tidak disebutkan, kemudian ia melihat berita telur ayam naik dalam beberapa hari yang lalu, ia mengatakan bahwa, "ya kalau harga telur ayam naik 30 ribu yang sesudahnya 28 ribu per kilogram, ya bapak-bapak (suami) saya enggak ikut pusing tuh," ungkapnya sambil tersenyum.
Lanjut dia, "dan saya pun enggak menjerit tu, lagi pula kalau bapak atau suami saya, ngasih uang belanja sekian cukup enggak cukup ta segitu enggak jadi beban saya, kalau saya ya begitu walaupun hanya pusing kepala," imbuhnya.
Masih kata narasumber, "karena bagi saya emak-emak inikan bendahara rumah tangga, direkturnya bapak-bapak rumah tangga, yang tahu nya cuma nyari nafkah aja, kalau enggak dapet ya sudah tidak ada paksaan."
"Dan masa bodolah harga-harga mau naik mau kagak bodoamat. Memang zaman dunia ini sudah terbalik ko, dan memang sudah di atur semua dari yang maha kuasa," ujarnya.
Adapun dari pihak Dinas Perdagangan (Perindag) Kabupaten Lampung Selatan saat di Konfirmasi media ini, melalui Via Telpon Whatsapp nya mengatakan bahwa, "ya rencana kita dalam waktu dekat akan mengadakan oprasi pasar se lampung selatan," ucapnya.
Sambungnya, "jadi dalam kenaikan telur ayam ini, setelah kami keroscek dengan CPI, dan kami juga sudah berkoordinasi dari pihak pusat, bahwa kenaikan telur ayam ini bukan hanya di kabupaten lampung selatan saja, akan tetapi ini menyeluruh secara nasional," katanya.
Masih dari pihak Perindag lamsel, "Kemudian penyebabnya adalah Pakan Ayam Bertelur Naik. Harga pakan nasional itu naik 3 sampai 8 persen, maka harga telur ayam pun ikut naik, nah itu kendalanya."
"Dan kalau secara nasionalnya, ya bukan wewenang pemerintah daerah, akan tetapi kita tetap berupaya mengantisipasi supaya merata, supaya stabil, maka dalam waktu dekat akan merencanakan oprasi pasar murah, dan kita nanti akan mengundang agen-agen telur ayam itu nanti, biar dapat stabil gitu" paparnya. (AL)