Wartapostnews.com | Semarang | Sebanyak 35 orang pasukan pengibar bendera pusaka
(Paskibraka) Provinsi Jawa Tengah, dikukuhkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa
Tengah Nana Sudjana, di Gradhika Bhakti Praja, Kamis (15/8/2024) malam. Mereka
nantinya akan bertugas dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia,
pada 17 Agustus 2024.
Pengukuhan ditandai dengan pembacaan ikrar, dilanjutkan
penyematan lencana dan kendit kecakapan. Rasa bangga terlihat dari raut wajah
para Paskibraka.
Paskibraka asal Surakarta, Farah Aulia, mengaku senang dan
bangga karena terpilih dan dikukuhkan menjadi bagian dari Paskibaka Jawa Tengah
2024. Hal itu tak lepas dari usaha kerasnya selama ini.
“Saya bersyukur dan merasa bangga karena bisa terpilih
menjadi Paskibraka,” ujarnya.
Farah memang telah bercita-cita untuk menjadi Paskibraka.
Sehingga, sejak lama dia mempersiapkan diri dengan disiplin berlatih.
“Tentu dengan restu orang tua dan teman-teman. Ya, saya
memang ingin dan memimpikan menjadi Paskibraka sejak kecil. Jadi saya giat
berlatih, menjaga kesehatan dan menjaga pola makan,” lanjutnya.
Setelah lolos seleksi, Farah bersama 34 rekannya, terdiri
dari 16 putri dan 19 putra, berlatih keras selama kurang lebih dua minggu.
“Kami dilatih disiplin, baik jasmani dan rohani. Salat lima
waktu, salat sunah dan puasa. Kami diajari juga baris berbaris, serta mental
dan pikiran,” ungkapnya.
Farah menambahkan, hal yang paling mengesankan adalah ketika
harus beradaptasi dengan rekan-rekan, yang datang dari berbagai daerah di Jawa
Tengah. Ia berharap, nantinya dapat menjalani tugas mengibarkan bendera dengan
sempurna.
“Harapannya dapat mengibarkan bendera dengan sangat
sempurna, dan lancar,” ucap Farah.
Sementara, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan,
Paskibraka yang dikukuhkan adalah generasi muda pilihan yang lolos seleksi.
“Jadi, mereka adalah generasi muda pilihan, karena mereka
setelah sekian lama mengikuti seleksi, dan akhirnya dipilih 37 orang, (yakni)
dua orang paskibraka nasional, dan 35 (orang) untuk Jateng,” tuturnya.
Ditambahkan, Paskibraka tersebut dilatih selama dua minggu,
mulai dari teknik pengibaran, hingga pengetahuan mengenai wawasan kebangsaan.
“Juga soal bela negara, Pancasila, dan pendidikan karakter,”
jelasnya.
Nana berharap, mereka mampu menjadi contoh dan motivasi bagi
generasi muda yang lain, untuk lebih cinta kepada bangsa, patriotisme, bela
negara, menjunjung rasa persatuan dan kesatuan. (Wk/Ul, Diskominfo Jateng)