Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

100/recent/ticker-posts

Densus 88 Anti Teror Tangkap Dua Terduga Teroris Di OKU Timur.

 


Wartapostnews.com | Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri berhasil menangkap 2 warga yang diduga terlibat jaringan terorisme. Kedua terduga yakni MD (51), warga yang tinggal di wilayah Desa Triyoso, Kecamatan Belitang dan MA (49), warga Desa Sido Rahayu, Kecamatan Belitang. Penangkapan keduanya oleh Tim Densus 88 AT Polri berlangsung Selasa 19 November 2024.

Adanya penangkapan oleh Densus 88 Anti Teror dibenarkan Kapolres OKU Timur. "Iya ada. Dari Densus 88 Anti Teror Polri berkoordinasi melakukan penangkapan teroris di wilayah Kecamatan Belitang, OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan, "kata Kapolres  OKU Timur AKBP Kevin Leleury, SIK, MSi. 

Dua terduga teroris yang ditangkap tersebut diduga jaringan gerakan dakwah Negara Islam Indonesia (NII). NII dulu merupakan jaringan besar," kata Kapolres OKU Timur, yang juga mantan personel Densus 88 Anti Teror ini.

Dijelaskan Kapolres, MD dijemput Densus 88 di kediamannya usai subuh, sekitar pukul 05.30 WIB. Sementara MA diamankan di jalan Desa Sidorahayu, usai mengantarkan anaknya ke sekolah. "Setelah penangkapan, tim Densus 88 Anti Teror Polri langsung melakukan penggeledahan di kediaman masing-masing kedua terduga teroris, dan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya ponsel, dokumen, baju dan buku-buku. Setelah itu kedua terduga pelaku lansung dibawa ke Palembang. Mungkin saat ini sudah bergeser ke Jakarta," beber Kapolres. 

Ditambahkan nya, penangkapan dua terduga teroris di OKU Timur itu dilakukan serentak dengan sejumlah tempat lain di Indonesia. Seperti di Jambi, Bengkulu dan Jakarta. Kapolres mengatakan, kalau dilihat dari tempat kelahiran, kedua terduga teroris tersebut bukan kelahiran OKU Timur. MD asal Brebes, Jawa Tengah. Sedangkan MA kelahiran Jakarta. Orangnya tertutup, kesehariannya berjualan kopi, secara online. 

Sedangkan  MA kesehariannya menurut informasi ikut istrinya jualan kosmestik. “Keduanya sudah lama tinggal di OKU Timur, ”pungkasnya.  

Kapolres OKU Timur juga Menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. 

Jika menemukan hal yang mencurigakan agar lebih peka,  segera sampaikan ke pihak berwenang,"tutupnya.

Jurnalis : M. Ali.