Wartapostnews.com | Pangandaran, 1 November 2024* – Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak, Polres Pangandaran melakukan kegiatan sosial dengan membagikan paket makanan siang bergizi kepada siswa di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Cimerak.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum'at, 1 November 2024, sekitar jam 10.00 WIB s/d 10.30 WIB, bertempat di Desa Sukajaya, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran. Dipimpin oleh Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., acara ini juga dihadiri oleh Kepala Sekolah SLBN Cimerak, Bapak Tatang, serta 65 siswa/i yang sangat antusias.
Sebanyak 65 paket makanan bergizi disiapkan untuk siswa, bertujuan memastikan anak-anak mendapatkan asupan nutrisi yang baik. Dalam sambutannya, Kapolres Mujianto menekankan betapa pentingnya dukungan gizi bagi anak-anak untuk menunjang perkembangan fisik dan mental mereka. Beliau berharap, dengan adanya program makan bergizi gratis ini, anak-anak di SLBN Cimerak dapat termotivasi untuk belajar dengan lebih giat.
Salah satu momen yang mengharukan terjadi ketika seorang siswa yang tidak dapat memakan nasi hadir. Kapolres Mujianto menunjukkan kepeduliannya dengan mengatakan, "Silakan makan sesuai kebutuhan kalian. Semua makanan yang kami bagikan sudah dipastikan bergizi." Respons ini mencerminkan perhatian dan kepekaan beliau terhadap kebutuhan khusus siswa tersebut.
Kepala Sekolah SLBN Cimerak, Bapak Tatang, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan dukungan dari Polres Pangandaran. "Kami sangat menghargai kegiatan ini. Ini adalah bentuk kepedulian yang nyata dari Polres terhadap pendidikan dan kesehatan anak-anak di sekolah kami," ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
**Sebagai catatan penting, sebelum makanan tersebut disajikan kepada siswa, Pihak Dokes Polres Pangandaran telah melakukan uji klinis untuk memastikan rasa, kelayakan, dan kandungan gizi, sehingga makanan tersebut aman untuk dikonsumsi. Selain itu, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan bagi siswa/i yang mengalami sakit.**
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menginspirasi pihak lain untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak, terutama di lingkungan pendidikan.